Sabtu, 04 Agustus 2012

Bayang senja

Hari sudah begitu jenuh, usia akademik di kalender pendidikan sudah menginja semester ke 9... ah Tuhan... salah apa ini?

Hari ini tepat puasa ke 16, rasanya Ramadhan melejit begitu cepatnya, tak terasa sudah separuh perjalan saja... kalo seandainya boleh, aku mau Ramadhan lebih lama lagi...

Ini tentang arti, tentang mimpi-mimpi masa lalu yang pernah berapi-api, tentang masa depan... dan erat kaitannya dengan studi..

Saat ini teman2 seangkatan FKH seluruh indonesia rata-rata sudah yudisium dan tengah melanjutkan pendidikan profesi, teman2 seangkatan di pondok ada yang baru saja ujian komprehensif, bahkan ada yang sudah bekerja di jakarta atau ditempat lain. Oya, ada yg sudah beli mobil mewah..

Sementara aku, masih duduk disini mencoba mencari sisa-sisa kenikmatan kopi yang mungkin sudah tak panas lagi.. kenapa aku tak jua melangkah? Ini bukan kesalahan akademik atau carut marutnya urusan di kampus, atau sangking bodohnya aku... bukan Tapi karena bayangan masa senjaku yang mengerikan.. (naudzubillah min dzalik). Jika kawan2ku telah mengejar mimpinya, aku bahkan membayangkan pun tak berani... belum apa2 aku berpotensi menanggung ratusan juta itu.. masalah finansial yang tak pernah tergambar dalam angan.. Ini berimbas pada hidupku, mimpi menjadi pengusaha, menjadi dokter hewan, mendapat pasangan hidup yang pas, semua seakan sirna karena nyaliku benar-benar ciut. Itu sebabnya aku jadi takut melangkah tempo hari. Aku hanya diam dalam kekalutan bersama sisa-sisa getir kopi yang kini tlah dingin. Jika ada yang membaca ini doakan aku diberi nyali, keberanian menghadapi masa depanku.. terima kasih..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar