Kamis, 23 Agustus 2012

Cara cepat Mengatur kecerahan layar android seri galaxy s

Ngga sengaja nemu cara buat ngatur kecerahan layar alias brightnes dg jalan pintas..

Emang si semua handset android bisa ngatur brightness di setting - display.. atau pake widget pengatur brightnes.. tapi.. itu masi lebih riber dari cara yg saya temuin.. gimana tuh?
Ini mau saya bagi, karena saya yakin banyak yang g tau.. soalnya di forum2 ngga ada dan di buku panduan jg ga ada..

O iya sekedar catatan, ini berlaku untuk galaxy s, s plus, s advance, s II, dan SIII.. untuk galaxy w saya blm cobain.. tp galaxy y, mini, gio, xperia s, xperia arc, l w walkman.. engga bisa..
Yg lainnya saya blm coba..

So langsung ke caranya.

Sentuh dan tahan notification bar (atas yg ada jam,batre, sinyal itu looh) kemudian, geser ke kanan untuk mencerahkan dan geser ke kiri untuk meredupkan... gapang kan...

Dengan begini jauh lebih praktis daripada pake widget kan? Apalagi pake masuk ke setting... kan lama... oke selamat mencoba.. untuk HH lain silakan di tes sendiri, bisa ap enggk..

Jumat, 10 Agustus 2012

NIP Petinggi PKHUB

Karena sering lupa dan nyarinya susah, berikut kami posting nip ibu2 petinggi pkh... mudah2 an bermanfaat ヽ(´▽`) ノ

Sementara ada 5 ini dulu, lainya menyusul...


Sabtu, 04 Agustus 2012

Bayang senja

Hari sudah begitu jenuh, usia akademik di kalender pendidikan sudah menginja semester ke 9... ah Tuhan... salah apa ini?

Hari ini tepat puasa ke 16, rasanya Ramadhan melejit begitu cepatnya, tak terasa sudah separuh perjalan saja... kalo seandainya boleh, aku mau Ramadhan lebih lama lagi...

Ini tentang arti, tentang mimpi-mimpi masa lalu yang pernah berapi-api, tentang masa depan... dan erat kaitannya dengan studi..

Saat ini teman2 seangkatan FKH seluruh indonesia rata-rata sudah yudisium dan tengah melanjutkan pendidikan profesi, teman2 seangkatan di pondok ada yang baru saja ujian komprehensif, bahkan ada yang sudah bekerja di jakarta atau ditempat lain. Oya, ada yg sudah beli mobil mewah..

Sementara aku, masih duduk disini mencoba mencari sisa-sisa kenikmatan kopi yang mungkin sudah tak panas lagi.. kenapa aku tak jua melangkah? Ini bukan kesalahan akademik atau carut marutnya urusan di kampus, atau sangking bodohnya aku... bukan Tapi karena bayangan masa senjaku yang mengerikan.. (naudzubillah min dzalik). Jika kawan2ku telah mengejar mimpinya, aku bahkan membayangkan pun tak berani... belum apa2 aku berpotensi menanggung ratusan juta itu.. masalah finansial yang tak pernah tergambar dalam angan.. Ini berimbas pada hidupku, mimpi menjadi pengusaha, menjadi dokter hewan, mendapat pasangan hidup yang pas, semua seakan sirna karena nyaliku benar-benar ciut. Itu sebabnya aku jadi takut melangkah tempo hari. Aku hanya diam dalam kekalutan bersama sisa-sisa getir kopi yang kini tlah dingin. Jika ada yang membaca ini doakan aku diberi nyali, keberanian menghadapi masa depanku.. terima kasih..