Minggu, 11 Desember 2011

Mengabdi Tu Harus Ikhlas



Setelah lama nggak posting gara2 android barusan di upgrade. Akhirnya sekarang bisa nulis lagi lewat hape. Tulosan ini tentang pengabdian.

Mengapa pengabdian? Allah berfirman di dalam alquran "wamaa khalaqtuljinna wal insa illa liya'budun". Dan tidaklah ku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah. Kata liya'budun diartikan sebagai beribadah atau secara harfiah berarti pengabdian. Jadi pengabdian adalah beribadah.



Selain itu pengabdian adalah kegiatan mulia manusia dan dilakukan oleh orang2 yang mulia atau profesi2 yg menjadi mulia karena pengabdian itu sendiri. Misalnya saja dokter, banyak orang memandang dokter sebagai profesi mulia karena berjasa akan pengabdiannya, bahkan ada profesi lain yang iri karena kemuliaannya ini. Ada lagi profesi lain, guru, jasa bantuan hukum, agamawan dan banyak lagi..

Akhirnya muncul pertanyaan "mengapa dokter bisa dimuliakan begitu?, profesi saya bisa g si kayak gitu"?. Dan jawabannya adalah "bisa". Asal tau caranya. nah disini akan kutulis caranya..

Baik, yg jelas caranya ada dalam pengabdian. yg menjadi catatan adalah: bahwa mengabdi itu harus ikhlas, bukan ingin dibalas, bukan ingin puji, bukan ingin terkenal. Tetapi ingin orang lain bahagia oleh karena pengabdian itu. Hanya itu saja niatnya.

Nah sekarang tentang teman2 seprofesi saya, dokter hewan. Terus terang profesi kami ingin ikut andil dalam mensejahterakan bangsa. Cuman masalahnya, tidak semua kolega saya mengerti bahwa kami harus mengabdi dengan ikhlas, tanpa keinginan menjadi profesi yg dihargai menjadi profesi tertinggi sebagaimana drh yg ada di negara lain.

Memang tidak semua sih, tetapi cukup banyak. Dulu pas awal kuliah, aku juga ingin kelak saat jadi drh. Menjadi profesi paling disegani sejagat, seperti dinegara maju. Akhirnya turut juga aku menyalahkan orang orang yang ku anggap memarjinalisasi dokter hewan. Dan mungkin kolega2 saya juga begitu..

Tapi, setelah kupikir2, ada beberapa hal yang harus diperbaiki. rupanya ada sikap egois yang tertanam tersembunyi di balik ucapan keinginan untuk mengabdi. Yaitu: pokoknya harus drh tidak boleh yg lain. Nah, pernyataan ini memang tepat, tapi ada kecenderungan memandang rendah profesi lain. Ini yg kubilang egois.

Kolega2 saya di kedokteran, nampaknya tidak begitu. Meskipun mereka juga menuntut otoritas, tapi mereka sangat menghargai profesi lain. Ini yg terlewat dari kami, terkadang karena merasa profesi kami yang paling berkompeten, maka kami anggap yg lain remeh.

Nah, pesan saya kolegaku kedokteran hewan: mengabdi itu harus ikhlas. Terserah orang bilang apa tentang kita. Tuhan juga tidak akan mengangkat kita kalau belum2 sudah sombong. Karena pasti ketika derajat kita diangkat, kesombongan ini akan semakin menjadi- jadi

WaAllahu a'lam... Semoga bermanfaat.

posted from Bloggeroid

Tidak ada komentar:

Posting Komentar