Selasa, 15 November 2011

Tuhan yang membuat-ku mencintaimu


Hati itu berbolak balik sebagaimana bumi yang terus berputar. kadang kita merasa sangat yakin akan pilihan kita hari ini, tetapi besok kita telah berubah pikiran. sedemikian cepat seakan kita tak pernah meyakini pilihan sebelumnya. seberapapun yakin kita saat ini, tetap saja tidak ada yang menjamin bahwa nanti, besok, lusa, atau kapan saja kita tetap se-yakin saat ini.

Rasulullah SAW bersabda "al-imaanu yazduud wa yanqus" artinya iman itu bertambah dan berkurang. iya!, tidak stagnan.Iman itu kan pelaku utamanya Hati, jadi boleh dong jika aku katakan kalo Hati itu berubah-ubah terus, termasuk segala hal yang berbasis hati seperti keyakinan, dan tentu Cinta #cieeeee

ngomong soal cinta, orang-orang mengartikan kata ini dari sudut pandang yang beermacam macam. akan tetapi pada hakikatnya cinta itu tetap berdiri pada "platform" yang disebut hati. stabilitas platform akan sangat berpengaruh terhadap cinta itu sendiri. inilah yang menyebabkan kadang rasa cinta itu naik klimaks, tapi terkadang juga menurun sampai level kritis.

ilustrasi keindahan

kalo cinta versi aku tu  begini,  orang bilang cinta itu kan anugerah Tuhan. karena dia adalah anugerah Tuhan, maka cinta tidak akan berseberangan dengan garis-garis batas yang ditetapkan Tuhan.so jika ada perbuatan-perbuatan yang menjauhkan diri dari Tuhan, maka tidaklah itu disebut cinta. cinta itu adalah rasa yang dimiliki manusia untuk terjaganya keharmonisan hubungan kemanusiaan dan terhadap lingkungan. dan stabilitas cinta itu bergantung kepada Tuhan sepenuhnya. "aku mencintaimu karena Tuhan menanam rasa ini di hatiku"

saya sedang mencintai kalian semua

Tidak ada komentar:

Posting Komentar