Minggu, 14 Juli 2013

adu domba, Ancaman terhadap Umat Islam

Tulisan ini saya resume dari pidato bapak KH Hasim Muzadi tahun 2004 di malang kepada pengurus cabang dan ranting NU se Jatim dan Bali.

kali ini saya menulis sebagai santri nahdliyyin, saya akan ulas sekilas tentang ancaman terhadap umat, terkhusus nahdlatul ulama' kemudian kawan2 muhammadiyah.. dan umat islam pada umumnya.

ancaman yang saya maksud berasal dari 2 golongan: golongan kanan (umat beragama sendiri) dan golongan kiri ( golongan di luar islam) terutama di luar agama.

1. Golongan Kanan
Terdapat 3 golongan: yakni agama, aliran, dan gerakan politik

a. Agama
agama itu misalnya islam, kristen, dlll... dimana di seluruh dunia sama. orang islam indonesia, amerika, arab, india, semuanya sama. hal ini sudah jelas

b. Aliran
Didalam tubuh tiap2 agama pasti ada aliran2, termasuk juga di dalam islam. Aliran ini. di dalam islam contohnya adalah syiah, sunni, wahabiah, jaulah, khawarij dsb..

syiah itu pusatnya di irak, sholatnya 3 kali dhuhur asar dijama', maghrib isya di jama', dan subuh. sujudnya harus di papan kayu dari pohon yang tidak berbuah, atau di kerikir yang berasal dari karbala.
di dalam tubuh syiah, pasukan perang itu termasuk dalam syariat agama. sehingga di dalam syiah itu terdapat 2 macam ulama: ulama ilmiah dan ulama jihadiah. karena syiah ini tidak terbatas negara, ia memiliki angkatan bersenjata yang 10 kali lebih kuat dari negara yang ditempatinya, irak. ini  sebenarnya betul2 ditakuti oleh Amerika dan Israel.

Jaulah itu yang menganut prisnsip, mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW. mulai dari berpakaian dsb, yang sering kita lihat berkeliling dari masjid ke masjid. saya tahunya itu, mohon diingatkan bila ana khilaf  (^_^)v

khawarij ini cukup seram, mereka berprinsip bahwa selain dirinya adalah salah. belakangan di awal2 reformasi muncul aliran semacam ini yang berfikir hitam putih: bahwa negara yang bukan negara islam= negara kafir, siapapun warganya kafir, dan darahnya halal.. sehingga muncul seperti dr. azhari. dan bom bali.

Wahabiah berpusat di sudi arabia. mereka berprinsip bahwa: karena nabi Muhamad SAW lahir, hidup, dan wafat di hijaz, maka segala sesuatu yang tak ada di sana adalah bid'ah. mereka mengharamkan haul, ulang tahun, peringatan maulid nabi dsb..

C. Gerakan politik trans nasional
gerakan politik? iya, karena basisnya adalah kekuasaan, khilafiyah dsb..
apa saja yg termasuk gerakan politik? diantaranya yangbimpor Hisbuttahrir, Ikhwanul muslimin, dan yang lokal LDII dan NII. rata2 gerakan politik ini di negara asalnya. di musuhi oleh pemerintah, kenapa? karena berpotensi menggulingkan kekuasaan yang ada.

hisbuttahrir? politik? iya, hisbun itu artinya partai kalo dalam bahasa indonesia. makanya di mana2 hisbuttahrir tidak mengadakan pendidikan syar'i.. hanya membuat selebaran2 ajakan untuk membangun khilafiyah kepada umat islam. cara gerakannya biasanya frontal, menyerang pemerintahan negara yang ada. makanya di banyak negara, misalnya inggris, HT di larang.

Ikhwanul muslimin (IM) berpusat di mesir. di negrinya sendiri juga termasukn yang di musuhi pemerintah (dulunya. IM ini juga mengejar negara syariah, tetapi caranya lebih fleksibel daripada HT, mereka ikut serta dalam politik negara yg ada, membuat partai politik, supaya dapat memasukkan orang2 IM ke dalam pemerintahan sebanyak2nya. kalo di indonesia, partainya adlah PKS.

LDII dan NII adalah lokal indonesia, hanya NII sudah dilarang pemerintah.

so whats the problem?
masalahnya bukan pada golongan2 itu, tetapi jika perbedaan2 itu dimanfaatkan oleh musuh2 islam supaya islam dengan islam berperang saudara, sehingga mereka bisa menang tanpa perlu melawan. jadi saya menghimbau kepada rekan2 nahdliyin khususnya, jangan sampai terhasut, jangan sampai ter adu domba, pegang prinsip kita sebagai "rahmatan lil aalamin". bahwa kita mesti membela siapapun yanv teraniyaya..

2.  Golongan Kiri
yang saya maksud golongan kiri adalah golongan 2 non agama. terutama liberalisme, dan atheisme.

ini yang sangat memperihatinkan.

liberalisme berisi dogma2 israelbyang kini telah dimodernisasi yang bertujuan utama untuk mengendorkan akidah umat beragama, sasaran utamanya islam dan kristen. mereka membuat tema2 yang disesuaikan dg teknologi yang ada untuk secara pelan2 mengendurkan keyakinan seseorang terhadap Tuhan, TANPA TERASA. sehingga setelah akidah mengendur, orang2 menjadi mudah diajak melanggar syariah agamanya, sampai ia berpendapat bahwa agama itu sesuatu yang mengganggu. Ini yang kena buakan hanya islam, kristen juga, sehingga di australia misalnya banyak gereja2 yang di kual karena jemaatnya sudah tidak ada, pemuda2nya kristen, tetapi sudah tidak tahu beragama kristen dengan benar, mereka hanya ke gereja jika menikah. ada satu kantor cabang NU di australia yang gedungnya adalah bekas gereja.

begitu juga Umat islam, banyak orang yang agamanya islam, tetapi sudah tidak betul2 memegang akidahnya kuat2. kalo orang bilang semacam Islam KTP. apalagi rekan2 pemuda kita kini, banyak muslim2 yang tidak sekolah agama, akidahnya lemah, dan syariat juga nggak ngerti.
ini benar perlu kita perhatikan.

kemudian atheisme.. selepas refirmasi, nampaknya gerakan2 anti Tuhan mulai hidup kembali. sekalipun tudak terang2an, tetapi ada kejadian2 yang mirip dengan peristiwa sebelum tahun 1965. seperti kejadian di batu sekitar tahun 2004 ada orang2 yg mengencingi Quran, setelah diselidik ternyata bukan irang batu, ada yg dari flores, solo, dsb.

kita mestinya sekarang lebih waspada, karena gerakan2 diatas kini dapat bebas bergerak dan tumbuh di Indonesia. dulu pada masa orde baru, mereka sama sekali tidak bisa masuk negeri kita, sekalipun bisa, pergerakannya sangat terbatas.

saya mengingatkan kepada pemuda2 NU yang merupakan orgamisasi islam dg anggota terbesar di dunia, dan kawan Muhammadiyah sebagai org terbesar ke dua di dunia.. untuk mawas diri, terhadap gerakan2 musuh2 islam yang mulai banyak menggerogoti umat kita.

saya mohon maaf dan mohon diingatkan apabila ada yang tidak benar dari tulisan saya. apabila ada yang benar itu semata2 dari Allah SWT, dan kesalah yang terjadi adalah khilaf saya sebagai manusia yang terbatas.